Monday, October 21, 2013

Perbedaan Processor Intel Pentium dan Intel Core + Jenis Main Memory

 

Perbedaan Processor Intel Pentium dan Intel Core

Intel Pentium dan Intel Core lahir dalam family yang berbeda meskipun dibangun dengan teknologi dasar arsitektur yang sama. Beberapa jenis processor dari keluarga intel pentium diantaranya adalah Pentium Pro (Pentium I), Pentium II, Pentium III dan Pentium 4 serta beberapa jenis dengan embel-embel “pentium” juga termasuk, seperti Pentium D, Pentium M dan Pentium Dual-Core. Sedangkan dari keluarga intel core ada Core Solo, Core Duo, Core 2 Quad, Core i3, Core i5 dan Core i7.

Dari segi kekuatan sudah jelas, jenis processor dari keluarga intel core jauh lebih unggul dibandingkan dengan intel pentium. Dari jumlah core, jumlah transistor tiap core yang kemudian akan berpengaruh pada clockspeed (GHz), lalu besar memori cache, microarchitecture bus dalam corenya, TPD / daya yang dikonsumsi dan jenis socket pada motherboad ditambah lagi seri terbaru intel core memiliki fitur tambahan yaitu hyper threading dan turbo boost sebagai konfigurasi extra.

Hyper threading adalah kemampuan tiap core untuk menangani banyak thread (multithread) sekaligus, umumnya tiap satu core hanya dapat menangani satu thread dalam satu waktu, namun dengan teknologi ini kekuatan processor akan meningkat drastis. Sedangkan turbo boost adalah teknologi yang membuat clockspeed dapat naik turun secara dinamis tergantung keadaan dan kebutuhan  komputer.

Bedanya lagi intel pentium dirancang hanya untuk  mesin berbasis sistem operasi windows, berbeda dengan intel core yang dapat terintegrasi dengan mesin apple versi terbaru.

Untuk spesifikasi detail processor intel sendiri dapat dilihat pada wikipedia. Garis besarnya secara kemampuannya perbedaan processor intel pentium dan intel core adalah pada kecepatan pemrosesan data dan jumlah data yang dapat diproses dalam satu waktu.

Jenis – jenis Main Memory (RAM)

Memori utama merupakan media penyimpanan sementara dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang. Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berhubungan dengan CPU atau perangkat I/O.

Terdapat beberapa jenis DRAM (Dynamic RAM) yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :

  • FPM RAM (Fast Page Mode Random Access Memory), adalah RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.
  • EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz.
  • BEDO RAM (Burst EDO RAM), RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
  • SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
  • RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory), RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline.
  • DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM), RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.

image

Jenis-jenis DDR SDRAM hingga saat ini adalah DDR1, DDR2, DDR3. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR1. DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop. Masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda.

 

 

 

 

 

Referensi

Pdf dari gapra.filies.wordpress

Mengenal apa itu RAM (Memory) : DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM

What’s the difference between an Intel Core i3, i5 and i7? - pc components, CPUs, intel - Good Gear Guide by PC World Australia

Differences Between Intel Pentium & Intel Core Processors | Business & Entrepreneurship - azcentral.com

State Process Diagram pada Kernel Linux

 

State process diagram adalah abstraksi atau penggambaran alur keadaan proses ketika processor sedang melakukan multiprocessing. Pemodelan diagram status ini dapat membantu mengenai pemahaman terhadap keadaan menajemen proses pada sebuah sistem operasi.

Sebelum kita masuk ke pembahasan state process diagram pada linux, saya akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu process dan thread. Berdasarkan salah satu sumber yang saya dapat, berikut adalah penjelasannya :

Proses adalah program yang berjalan. Setiap proses berjalan secara individual tanpa bisa mempengaruhi proses yang lain secara langsung. Setiap proses itu memiliki alokasi tersendiri di dalam memori dan memiliki proteksi terhadap modifikasi oleh proses lain.

Sedangkan thread adalah kumpulan beberapa proses. Setiap thread berjalan di dalam alamat memori yang sama dengan proses induknya.

Nah, dalam Linux sendiri process dan thread direpresentasikan sebagai hal yang sama. Thread hanya dianggap sebagai sebuah proses yang secara “kebetulan” memiliki alamat memori yang sama.

Dalam diagram proses status / keadaan berikut ini, berlaku untuk proses maupun thread :

 

Linux_Kernel_Process

 

Pada gambar di atas, terdapat lima state process yang digambarkan oleh sistem operasi dengan kernel Linux :

  1. Ready State, yaitu ketika proses sedang merequest untuk diproses oleh processor atau sudah akan dieksekusi, tetapi masih ada proses lain yang sedang dieksekusi.
  2. Execution State, saat proses sedang aktif, berjalan atau sedang dieksekusi processor.
  3. Suspend State, ada juga yang menyebutnya dengan waiting state yaitu keadaan ketika proses sedang menunggu event eksternal dieksekusi terlebih dahulu (biasanya I/O).
  4. Stopped State, proses telah dihentikan melalui proses dari luar (external).
  5. Zombie State, keadaan ketika proses sudah selesai dieksekusi tetapi proses itu masih merefer ke sistem (seperti pointer yang masih menunjuk suatu  alamat memori padahal proses pada alamat memori tersebut sudah selesai).

Sebenarnya model state diagram ada beberapa versi, dan model di atas adalah salah satunya. Ada yang hanya menggambarkan 2 state, 3 state dan 5 state. Berikut adalah contoh state diagram yang paling umum dan dapat diimplementasikan hampir oleh semua sistem operasi menurut William Stalling :

 

400px-Process_states.svg

 

Pada state ini, ada tambahan jenis state yaitu state created (new) dan state swapping (swapped out and waiting dan swapped out and blocked).

Referensi :

Process state - Wikipedia, the free encyclopedia dari Stallings, William (2005). Operating Systems: internals and design principles (5th edition). Prentice Hall.

File pdf dari ww.inf.ufsc.br

Sunday, October 20, 2013

Linux Cheat Sheet



Basic Command
ls menampilkan daftar folder dan file
ls -a menampilkan semua folder dan file termasuk yang tersembunyi
ls –l menampilkan daftar folder dan file beserta authornya
ls dir menampilkan daftar folder dan file pada direktori dir
cd dir pindah direktori ke folder dir
cd .. pindah ke direktori parent-nya
cd~ pindah ke direktori home
pwd menampilkan direktori saat ini
rm file delete file
rm –r dir delete folder secara rekursif (beserta isinya
cp file dir salin file ke folder dir
cp –r dir dir2 salin folder dir ke dir2 secara rekursif (beserta isinya)
mv file file2 rename file menjadi file2
mv file dir pindahkan file ke dir
mkdir dir membuat folder dir
touch create atau update file
cat file membuka file dalam bentuk teks
more file menampilkan konten file
head menampilkan 10 baris pertama dari file
tail menampilkan 10 baris terakhir dari file
Manajemen Proses
ps menampilkan proses yang sedang aktif
ps u menampilkan proses yang sedang aktif spesifik untuk pemakai
ps –a / –u / –x / -aux menampilkan proses yang sedang aktif secara detail
ps -eF menampilkan proses yang sedang aktif beserta hubungan proses parent dan child
ps -eH menampilkan proses yang sedang aktif beserta hubungan proses parent dan child serta letaknya
pstree menampilkan proses yang sedang aktif secara hirarki
top menampilkan semua proses yag sedang berjalan
kill %no_job menghentikan proses berdasarkan no job
kill PID menghentikan proses berdasarkan no PID
pkill app menghentikan proses app
bg menampilkan background proses dan daftar proses yang berhenti
fg menjadikan proses yang paling sering dikerjakan baru2 ini ke foreground
renice no PID mengubah prioritas proses sesuai PID
System Info
uptime menampilkan waktu
date menampilkan tanggal dan wktu saat ini
cal menampilkan kalender
w menampilkan siapa yang sedang online
whoami menampilkan login sebagai siapa
finger user menampilkan informasi user
uname -a menampilkan informasi kernel
cat /proc/cpuinfo menampilkan informasi CPU
cat /proc/meminfo menampilkan informasi memori
mount menampilkan filesystem yang terpasang
lshw menampilkan daftar hardware
lsusb menampilkan daftar perangkat pada port USB yang terpasang
wc file menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran file
man command menampilkan manual suatu command
bc menampilkan kalkulator
df menampikan penggunaan disk
du menampilkan besar ukuran direktori
free menampilkan penggunaan memori dan swap
exit keluar terminal
clear membersihkan tampilan terminal
reboot merestart system
poweroff mematikan system
whereis app menampilkan kemungkinan lokasi app
which app menampilkan app mana yang dieksekusi secara default
Shortcut
ctrl + c menterminasi command
ctrl + z suspend command, di-resume dengan fg untuk foreground dan bg untuk background
ctrl + d log out
ctrl + w menghapus satu kata pada baris saat ini
ctrl + u menghapus semua kata dari awal baris saat ini
ctrl + r menampilkan command baru baru ini
ctrl + k menghaous semua kata sampai akhir baris saat ini
ctrl + e menuju akhir baris
!! mengulang command terakhir
grep mencari suku kata yang sama pada file
locate file mencari semua instansi file
find file mencari file pada direktori yang sedang aktif
Concurrency
sudo mengganti user
su mengganti tipe user menjadi superuser